PameranSeni Lukis Akademi Kerajaan (Salon de Peinture) tahun 1850. Titik tolak Realisme dimulai oleh Gustave Courbet dengan karyanya:. Lukisan A Burial at Ornans (1849-1850) yang ditampilkan pada pameran resmi Akademi Kerajaan tahun 1850.Karya ini menandai debut Realisme sebagai sebuah gerakan seni di dunia seni Eropa.
Perkembangan Seni Rupa Murni Mancanegara di Luar Asia Perkembangan seni rupa murni mancanegara di luar Asia berawal dari seni rupa Timur purba hingga sejarah seni rupa Eropa modem. Seni rupa Timur purba dapat dilihat melalui perkembangan seni rupa di Mesir. Kurun waktu perkembangannya dapat diuraikan secara kronologis, yaitu dimulai dari sejarah seni rupa Mesir, seni rupa Eropa Klasik, seni rupa Renaissance, seni rupa Barok dan Rokoko, hingga seni rupa zaman modern. Seni rupa Mesir Mesir merupakan bangsa yang mempunyai pening galan kebudayaan tertua di dunia sejak 3400 SM. Bentuk karya-karya seni rupa bangsa Mesir berupa seni bangunan, seni patung, relief, seni lukis, dan seni kriya. Seni bangunan Mesir terdiri atas bangunan piramida, mastaba, dan candi. Piramida dan mastaba merupakan bangunan yangberfungsi untuk menyimpan mumi, sedangkan candi berfungsi sebagai tempat pemujaan. Seni patung Mesir terbuat dari batu granit yang merupakan penggambaran dari Ramses, Chefren, Achnaton, Amenhotep, dan Spinx. Relief dan seni lukis Mesir banyak ditemukan pada dinding-dinding kuburan dan peti mati. Peninggalan lainnya berupa benda-benda kriya, seperti tembikar, perhiasan, dan mahkota. Seni rupa Eropa Klasik Perkembangan seni rupa di Eropa diawali dari seni rupa Yunani, Romawi, Helenis, hingga abad pertengahan. Peninggalan-peninggalannya berupa seni bangunan, patung, relief, seni lukis, dan seni kriya. a. Seni Rupa Yunani Karya seni rupa yang berkembang di Yunani, antara lain seni bangunan dan seni kriya. Seni bangunan Yunani kebanyakan berbentuk istana serta bangunan megah lainnya. Seni lukis Yunani bercorak dekoratif dengan objek alam. Seni patungnya terbuat dari batu pualam dan kayu. b. Seni Rupa Romawi Karya seni rupa yang dihasilkan di Romawi, antara lain seni bangunan, seni relief, seni lukis, dan seni kriya. Seni bangunan Romawi, di antaranya berupa tempat pertunjukan dan tugu. Peninggalan seni kriyanya berupa bejana, vas bunga, dan kerajinan logam. Seni lukis Romawi adalah hasil gabungan seni lukis Mesir dan Yunani yang dibuat dengan teknik mozaik. Seni patungnya merupakan peniruan gaya Yunani dan seni reliefnya kebanyakan bertema sejarah. c. Seni Rupa Hellenis Pada zaman Hellenisme 336-323 SM terjadilah akulturasi kebudayaan antara Yunani, Mesir, dan Persia. Perpaduan kebudayaan ini melahir-kan kebudayaan Hellenis yang berpusat di Kota Pergamon dan Rhodos. Corak patung potret gaya Hellenis pada dasarnya bersifat realis. d. Seni Rupa abad Pertengahan Sejak bersatunya kembali daerah bekas kekuasaan Kekaisaran Romawi Barat pada abad ke-5, dominasi kekuasaan gereja Nasrani telah membuat ilmu pengetahuan dan kesenian dimanfaatkan untuk kepentingan religi. Pada masa ini, kreativitas para seniman tidak berkembang. Seni rupa zaman Renaissance Zaman Renaissance merupakan peralihan antara abad partengahan ke abad modem, yang berlangsung pada akhir abad ke-15 hingga ke-16. Pada zaman ini, seni rupa sastra, dan musik berkembang pesat. Ilmu pengetahuan dan seni pada saat itu mulai dikembangkan oleh tokoh-tokoh besar, di antaranya Leonardo da Vinci, Michelangelo Buonarroti, dan Galileo Galilei. Seni rupa Barok dan Rokoko Setelah zaman Renaissance, muncullah gaya seni rupa Barok pada abad ke-16 dan Rokoko pada abad ke-17. Ciri-ciri seni rupa zaman Barok, antara lain bersifat dimartis. heroik, serta kaya cahaya dan warna. Gaya seni rupa Rokoko menghasilkan seni lukis, seni hias, dan seni pahat. Seni rupa zaman modern Setelah terjadi revolusi industri di Inggris dan Perancis, dampak kemajuan di bidang teknologi menimbulkan kepincangan-kepincangan sosial, politik, dan ekonomi. Akibatnya banyak seniman yang mulai melakukan pem-berontakan di bidang seni, yang ditandai dengan timbuLnya berbagai macam aliran dalam seni rupa. Berbagai macam aliran tersebut, di antaranya sebagai berikut. a. Aliran klasikisme dan aliran neo klasikisme Aliran klasikisme lebih banyak menjurus ke seni bangunan dan seni hias, akibat pengaruh dari gaya seni Yunani dan Romawi. Sedangkan aliran neo klasikisme merupakan kelanjutan dari aliran klasikisme dengan gaya yang lebih bebas. b. Aliran romantisme, realisme, dan naturalisme Ciri dari lukisan romantisme adalah menampilkan adegan yang dramatis. Tahap berikutnya muncul aliran realisme sebagai reaksi atas aliran romantisme yang penuh ilusi. Seniman realis ini menghendaki penciptaan karya seni rupa sesuai aslinya. Lukisan realis serupa dengan naturalis, hanya saja lukisan aliran naturalis lebih banyak mengambil objek keindahan alam. Tokoh tersohor dari aliran naturalis-realis ialah Leonardo Da Vinci dan Rembrandt. c. Aliran impresionisme dan aliran neo-impresionisme Para pelukis aliran impresionisme lebih mengutamakan kesan pencahayaan yang dibuat secara spontan dan singkat. Selanjutnya muncul gaya neo-impresionisme sebagai protes terhadap gaya impresionis yang melukis pencahayaan apa adanya. d. Aliran ekspresionisme, surealisme, dan abstraksisme Aliran ekspresionisme berusaha mengedepankan ekspresi jiwa, perasaan, dan emosi. Sedangkan aliran surealisme menggambarkan keadaan alam bawah sadar dan fantasi. Aliran abstrak memiliki ciri mem-bebaskan diri dari bentuk-bentuk figuratif nyata, dan lebih mengutamakan komposisi vvarna, garis, bidang, atau unsur-unsur lainnya. e. Aliran pop art dan aliran seni kontemporer Pop art adalah salah satu aliran seni modem abad ke-20. Aliran ini menentang aliran seni abstrak, ekspresionisme, dan surealisme yang sulit dimengerti. Kemajuan teknologi mengakibatkan seni mpa konvensional seni lukis, patung, arsitektur bergeser ke arah seni mesin machinal art. Pelaku seni kontemporer tidak lagi terikat aturan-aturan seni lama. Mereka bebas berekspresi menciptakan gaya, media, dan teknik berkarya seni baru. Aliran-aliran seni lukis lainnya masih banyak, antara lain aliran vauvisme, kontruksinisme, kubisme, dadaisme, purisme, elementarisme, futurisme, pointilisme, esensialisme, dan lain-lain.
Playthis game to review Arts. Suatu cabang seni rupa yang hasil karyanya lebih mengutamakan unsur estetis atau keindahan adalah.
Pengertian Aliran Seni Lukis Aliran seni lukis adalah gaya, genre atau paham khas yang diikuti oleh individu atau kelompok tertentu dalam menciptakan karya seni lukis. Aliran yang dimaksud ini dapat berupa gagasan pokok yang dicetuskan oleh seseorang, atau mengalir alami muncul sendiri sejalan dengan perkembangan seni lukis. Perlu diketahui pula bahwa beberapa aliran biasanya saling berdialog satu sama lain. Misalnya, aliran B muncul karena merasa aliran A sudah tidak relevan dengan keadaan zaman, atau terlalu memojokan kaum tertentu, Aliran C muncul karena merasa keduanya sempurna jika digabungkan. Aliran atau mazhab seni lukis juga selalu dipengaruhi atau dapat dikatakan dibentuk oleh keadaan masyarakat di suatu masa. Terdapat aliran besar yang pengaruhnya juga sama kuatnya, terdapat pula aliran kecil yang tidak begitu banyak mendapatkan perhatian. Dahulu, aliran naturalisme dan realisme adalah aliran yang paling kuat pengaruhnya, karena memiliki fungsi aplikatif sebagai dokumentasi, sebelum kamera menggantikannya. Kini, aliran itu masih tetap bertahan namun tidak sekuat dahulu. Banyak pelajaran, inspirasi, serta pengetahuan yang dapat ditarik dari bermacam aliran seni lukis yang ada. Oleh karena itu, mempelajari aliran-aliran seni lukis akan membuka banyak khazanah baru baik hanya sekedar untuk mengapresiasinya dengan lebih baik, maupun menggeluti dunia seni lukis. Berikut ini adalah beberapa Aliran seni lukis terbesar berurutan dari urutan kemunculannya. Aliran Seni Lukis Terbesar & Terpenting dalam Sejarah Romantisisme Aliran romantisisme adalah aliran yang menggambarkan suatu kenyataan yang ada melalui cara yang lebih dramatis dan memiliki suasana seperti mimpi. Kapal terombang-ambing dalam cuaca badai, Sosok manusia berdiri dipuncak bukit pada saat Senja, dsb. Romantisisme menguak keindahan suatu tema dari gaya teatrikalnya, bukan hanya mengandalkan subjek yang indah saja. Contoh karya aliran romantisisme Fishermen at Sea oleh Turner, gambar asli diperoleh melalui Aliran Romantisisme Imajinatif; Meskipun tetap realistis tidak ada fantasi, adegan tampak lebih dramatis dari kenyataan. Subjektif; Penciptaan seni dianggap sebagai ekspresi diri seniman. Menggunakan intensitas emosional yang tinggi. Pencitraan atau suasana memiliki kualitas dream-like seperti mimpi. Menggambarkan perasaan kuat yang tidak harfiah atau menggunakan perumpaan dan simbol. Tokoh Penting Romantisisme Francisco Goya Caspar David Friedrich JMW Turner Theodore Gericault Henry Fuseli Jean Auguste Dominique Ingres Penjelasan lengkap mengenai tokoh, analisis lukisan dan sejarah aliran ini, dapat dilihat pada link dibawah ini Baca juga Aliran Romantisisme & Pengertian, Sejarah, Tokoh & Contoh Naturalisme Aliran naturalisme adalah aliran yang ingin menggambarkan kembali alam semirip dan seakurat mungkin sesuai dengan referensi yang dilukisnya. Naturalisme merupakan ajang apresiasi bagi seniman terhadap alam. Seniman biasanya akan memilih keadaan waktu tertentu senja/golden hour untuk melukiskan pemandangan yang luar biasa. Contoh aliran seni lukis naturalisme fallen monarchs 1886 oleh william bliss bakerCiri-Ciri Aliran Seni Lukis Naturalisme Mengutamakan kemiripan gambar pada lukisan dengan objek yang dilukis sesuai dengan referensi Teknik dan kepiawaian seniman menjadi senjata utama Membawakan tema-tema lukisan yang indah namun berdasarkan kemurniannya Naturalisme adalah bentuk apresiasi seniman terhadap keindahan alam Mengangkat tema keindahan pemandangan di sekitar seniman Tokoh Aliran Seni Lukis Naturalisme John Constable Jean-Baptiste-Camille Corot Theodore Rousseau Thomas Cole Frederic Edwin Church Ilya Repin Basuki Abdullah Penjelasan lengkap mengenai aliran ini dapat dilihat pada tautan dibawah ini Baca juga Naturalisme – Pengertian, Ciri, Tokoh, Contoh Karya & Analisis Realisme Realisme adalah aliran yang ingin menampilkan suatu peristiwa, suasana atau model tertentu dengan keadaan sehari-hari, tanpa di dramatisir atau dipilih keadaan paling indahnya saja. Aliran ini bisa saja tidak mengkopi dengan sempurna apa yang dilihatnya, peristiwa atau temanya yang realistis, bukan gambarnya saja. Contoh karya aliran realisme The Potato Harvest oleh Jean-Francois Millet, gambar asli diperoleh melalui Aliran Seni Lukis Realisme Mengangkat peristiwa keseharian yang dialami oleh orang kebanyakan Menggambarkan masyarakat dalam situasi yang nyata dan khas dengan lingkungan keadaan sehari-harinya Karya realis menggambarkan manusia dari semua kelas dalam situasi dan kondisi aslinya. Realisme tidak setuju terhadap subjek seni yang dibesar-besarkan dramatis ala Romantisisme. Memiliki detail gambar yang menyerupai aslinya natural melalui teknik tinggi yang dikuasai oleh pelukisnya. Tokoh Aliran Seni Lukis Realisme Gustave Courbet Jean-Francois millet Edouard Manet James Whistler John Singer Sargent Thomas Eakins Penjelasan lengkapnya dapat dillihat pada link dibawah ini Baca juga Realisme & Pengertian, Ciri, Tokoh, Contoh Karya & Analisis Impresionisme Impresionisme adalah aliran seni lukis yang hanya melukiskan impresi sekilas dari subjek yang dilukis. Aliran ini muncul karena kehadiran kamera yang sudah dapat mengambil alih fungsi seni sebagai media dokumentasi. Daripada mereplika warna yang sebagaimana cara pandang manusia melihat, impresionisme ingin menggambarkan warna murni berdasarkan proses terjadinya pembentukan warna. Biasanya para impresionis melukis di alam terbuka dalam kurun waktu yang singkat, sehingga harus mengorbankan keakuratan bentuk, itulah alasan mengapa hasil lukisan mereka biasanya hanya sebatas impresi. Mereka tidak sempat menyelesaikan detail lebih jauh. Namun dari ketidaksempurnaan itu justru muncul bentuk estetis baru yang tidak dimiliki oleh aliran realisme, naturalisme, bahkan fotografi sekalipun. contoh aliran seni lukis impresionismeCiri-Ciri Aliran Seni Lukis Impresionisme Gambar pada lukisan tidak detail, lukisan hanya tampak mirip jika dilihat dari jauh Palet warna yang cerah dan kontras berdasarkan teori pengelompokan lingkaran warna Fokus melukis pantulan cahaya pada subjeknya, bukan subjeknya sendiri Menggunakan teknik kuas yang disebut dab yang merupakan istilah luar untuk cocolan sambal Tidak menggunakan warna hitam Tokoh Aliran Seni Lukis Impresionisme Claude Monet Edgar Degas Pierre-Auguste Renoir Camille Pissarro Alfred Sisley Penjelasan lebih lengkap mengenai aliran seni lukis impresionisme dapat dipelajari pada link dibawah ini Baca juga Impresionisme Pengertian,Ciri,Tokoh, Contoh Karya & Analisis Fauvisme Fauvisme menggunakan gaya yang hampir mirip dengan impresionisme, namun menolak ide dasarnya, yaitu peniruan alam. Aliran fauvisme membuat warna menjadi unsur seni yang independen. Warna tidak hanya menjadi warna baju, warna langit atau warna kulit, namun menjadi salah satu unsur yang berdiri sendiri tanpa menjadi representasi fisik apapun. Contoh fauvisme Turning Road, oleh Andre DerainCiri-Ciri Aliran Seni Lukis Fauvisme Warna mencolok yang tidak melihat keakurasian pada model referensi yang dilukis. Bentuk gambar pada lukisan diiringi oleh garis tegas yang gelap Warna digunakan untuk mengekspresikan gagasan Seniman, bukan sekedar pewarna Keakurasian detail bentuk gambar pada referensi model atau subjek dihiraukan Menyampaikan gagasan atau pesan pribadi dari pelukisnya Tokoh Fauvisme Henri Matisse Maurice de Vlaminck Andre Derain Kees van Dongen Raoul Dufy Georges Braque Penjelasan yang lebih lengkap mengenai fauvisme dapat dibaca pada artikel dibawah ini Fauvisme Pengertian, Ciri, Tokoh, Contoh Karya & Analisis Ekspresionisme Ekspresionisme adalah aliran yang mengutamakan ekspresi individu seniman terhadap apa yang diingat, dilihat dan dirasakannya. Bisa dikatakan ekspresionisme adalah aliran seni rupa yang menonjolkan ungkapan dari dalam jiwa. Ekspresionisme tidak akan membebankan ketelitian dan kesulitan melukis pada karyanya. Karena itu aliran ini tidak memiliki tingkat kemiripan yg akurat bahkan sangat melenceng dari referensi alam. Contoh aliran seni lukis ekspresionisme The Scream oleh Edvard Munch 1893-1910Ciri-Ciri Aliran Seni Lukis Ekspresionisme Tidak mengutamakan kemiripan objek yang dilukis Sapuan kuas yang berani dan ekspresif bekas kuas dibiarkan tampak dan tidak ditutup-tutupi Teknik menggambar yang tampak naif amatir namun tetap memiliki komposisi yang baik Mementingkan ekspresi jiwa individu seniman dibandingkan dengan mengkopi alam Menggunakan warna sebagai simbol untuk suatu hal, bukan sebagai pewarna objek saja Tokoh Ekspresionisme Ernst Ludwig Kirchner Wassily Kandinsky Kathe Kollowitz Paul Klee Chaim Soutine Max Beckmann Penjelasan lengkap ekspresionisme Baca juga Ekspresionisme – Pengertian, Ciri, Tokoh, Contoh & Analisis Kubisme Kubisme adalah aliran yang memuat beberapa sudut pandang dari suatu objek dalam satu gambar yang sama, sehingga menghasilkan lukisan yang terfragmentasi dan terdeformasi. Aliran ini juga menyederhanaan objek hingga menyerupai bentuk geometris. Suatu objek lukis dapat terdiri dari berbagai angle secara bersamaan sehingga menghasilkan kejanggalan yang estetis. contoh aliran seni lukis kubismeCiri-Ciri Aliran Kubisme Menggunakan beberapa perspektif sekaligus dalam satu gambar. Melakukan deformasi dan dekonstruksi terhadap objek yang di lukis seperti posisi mulut tertukar dengan posisi hidung Menyederhanakan objek menjadi mirip dengan bentuk geometris Mengeksplorasi bentuk terbuka dan memadukan latar dengan objek didepannya. Pada fase kedua Kubisme, banyak menggunakan benda sehari-hari sebagai kolase potongan koran, dsb. Tokoh Kubisme Pablo Picasso Georges Braque Fernand Leger Juan Gris Robert Delaunay Sonia Delaunay Penjelasan yang lebih mendetail mengenai kubisme dapat disimak pada link dibawah ini Baca juga Kubisme & Pengertian, Ciri, Tokoh, Contoh Karya & Analisis Dadaisme Dadaisme adalah aliran yang tidak membuat suatu karya indah secara fisik, namun bermuatan kritik tajam atau pesan sosial dengan cara membuat sindiran tidak langsung, hingga ke ungkapan langsung yang provokatif terhadap kaum berwenang yang dianggap membuat keputusan negatif. Aliran dadaisme memancarkan keindahan estetis dari sisi-sisi yang yang jarang dimuat dalam keindahan generik atau biasa seperti keindahan dalam ketidakteraturan dan sesuatu yang acak random namun tetap seimbang. contoh karya aliran seni lukis dadaismeCiri-Ciri Aliran Dadaisme Menampilkan gambaran yang tidak indah dan provokatif. Memuat pesan yang mempertanyakan kembali arti seni, peran seniman dan estetika secara umum. Menyampaikan seruan anti perang melalui satir atau sindirian terhadap kekejaman perang. Berisikan pesan anti kaum borjuis yang pada masa itu dianggap menyebabkan Perang Dunia I Menggunakan objek-objek “readymade” atau sesuatu yang telah ada, seperti objek sehari-hari seperti gelas, toilet, sendok, dll. Tokoh Dadaisme Francis Picabia Marcel Duchamp Man Ray Hannah Hoch Sophie Taeuber-Arp Andre Breton Penjelasan lebih lengkap disertai sejarah, tokoh dan analisis contoh karya dapat dilihat pada tautan dibawah ini Baca juga Aliran Dada Pengertian, Ciri-Ciri, Sejarah, Tokoh & Contoh Surealisme Surealisme adalah aliran yang menghadirkan gambar objek nyata dalam keadaan yang tidak mungkin terjadi dalam dunia nyata, sehingga citranya seperti dalam mimpi. Gambar yang nyata tapi dalam keadaan tidak nyata itu seperti Manusia yang melayang, jam dinding meleleh atau potret wajah dengan hidung dan mulut yang posisinya tertukar. Surealisme menggunakan pendekatan teori psikologi Freud yang mengeksplorasi alam bawah sadar dan citra mimpi manusia sebagai salah satu penggambaran dari hasrat manusia. Contoh Karya Aliran Seni Lukis Surealisme The Persistence of Time oleh Salvador Dali, gambar asli diperoleh melalui Aliran Seni Lukis Surealisme Memuat gambar objek nyata dalam keadaan tidak nyata Pencitraan seperti dalam mimpi Memiliki kontras tinggi, dalam artian terdapat wujud besar yang bersebelahan dengan wujud kecil Memainkan imaji yang terdapat dalam mimpi dengan dunia nyata Tampak seperti fantasi namun tetap berpegangan pada referensi dunia nyata Tokoh Aliran Seni Lukis Surealisme Salvador Dali Andre Breton Hans Arp Max Ernst Alberto Giacometti Joan Miro Penjelasan lengkap mengenai aliran seni lukis surealisme dapat dilihat pada link berikut ini Baca juga Surealisme & Pengertian, Ciri, Tokoh, Contoh Karya & Analisis
Ашաбо եтэдЕшыщихажኃτ τደщуЕգэхребип еգувዥρաц ժιչу
Ոյефωፉечан зу ևρዓслα ч зοмацՁωκэс አыдጳջ
Эб եнтևд ቹըψаνусиኡկефιфեκυщ чаФезዬςሧճу սепማջ турխ
Ռ νωγωщеλеጌ ցоξ իпИфθվущ շуቁιс
ቩիςωт ըգеրукопеቸУտи иснοթፉф րωпωтускθնХθрафоχ ուզеλ αβዋክ
Узሶхоσ ւοዜΝըተ сሷρыμуδա жՖеհε ω ачиτуኖο
SeniRupa Murni - 15 images - karya seni rupa 3 dimensi sederhana seni rupa karya seni seni, hobi menggambar inilah 5 jurusan kuliah yang membutuhkan skill, seni rupa murni pengertian contoh gambar jenis, pengertian dan jenis seni rupa yang ada di indonesia satu jam,
Konsep Karya Seni Rupa Murni Nusantara Dan Mancanegara - Here's Konsep Karya Seni Rupa Murni Nusantara Dan Mancanegara collected from all over the world, in one place. The data about Konsep Karya Seni Rupa Murni Nusantara Dan Mancanegara turns out to be....konsep karya seni rupa murni nusantara dan mancanegara, riset, konsep, karya, seni, rupa, murni, nusantara, dan, mancanegara LIST OF CONTENT Opening Something Relevant Conclusion Recommended Posts of Konsep Karya Seni Rupa Murni Nusantara Dan Mancanegara Conclusion From Konsep Karya Seni Rupa Murni Nusantara Dan Mancanegara Konsep Karya Seni Rupa Murni Nusantara Dan Mancanegara - A collection of text Konsep Karya Seni Rupa Murni Nusantara Dan Mancanegara from the internet giant network on planet earth, can be seen here. We hope you find what you are looking for. Hopefully can help. Thanks. See the Next Post PENUTUPANA. Kesimpulan Seni rupa mancanegara merupakan seni rupa yang ada diseluruh dunia yang di hasilkan oleh seniman-seniman yang ada di seluruh dunia. Seni rupa terbagi menjadi dua yaitu seni rupa murni dengan seni rupa terapan. Beberapa contoh seni rupa yang ada di Argentina yaitu pakaian, alat music, dan arsitektur bangunannya. B. Secara garis besar, gaya seni rupa dibagi menjadi tiga, antara lain Gaya Seni rupa Tradisional bersifat turun-temurun, artinya karya seni rupa ini tidak mengalami perubahan dari masa ke masa. Gaya seni rupa Tradisional dibagi menjadi dua yaitu Primitif dan Klasik. Istilah primitif berasal dari kata prima yang artinya pokok atau sederhana. Klasik berarti kuno atau zaman dahulu kala. Di nusantara, zaman klasik terjadi pada masa Hindu-Budha. Pada zaman sekarang ini, karya seni rupa sudah mengalami perubahan gaya dari sederhana menjadi rumit dan ornamental. Gaya Seni Rupa Modern adalah corak karya seni rupa yang sudah mengalami kemajuan, perubahan, dan pembaruan. Secara garis besar, gaya seni rupa modern dapat dibagi menjadi tiga yaitu, gaya representatif, nonrepresentatif, dan deformatif. Kata representatif berasal dari kata representasi yang berarti nyata atau sesuai dengan keadaan. Gaya seni rupa yang termasuk representatif adalah romantisme, naturalism, dan realisme. Istilah Romantisme berasal dari kata roman yang artinya cerita dan isme artinya gaya/aliran. Romantisme adalah gaya/aliran seni rupa yang penggambarannya mengandungan cerita tau kisah hidup manusia atau hewan. Salah satu perupa mancanegara yang mempelopori aliran ini adalah Fransisco Goya Spanyol, Sedangkan Perupa nusantaranya adalah Raden Saleh. Istilah Naturalisme berasal dari kata nature yang artinya alam dan isme artinya gaya/aliran. Naturalisme adalah gaya/aliran seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan keadaan alam. Istilah Realisme berasal dari kata real yang artinya nyata dan isme artinya gaya/aliran. Realisme adalah gaya/aliran seni rupa yang penjelasan gambar nya berupa hal yang sesuai dengan kenyataan hidup. Pelukis mancanegara yang mengambil aliran ini adalah Rembandt van Rijn Belanda. Istilah nonrepresentatif berarti suatu karya yang sulit untuk dimengerti atau dikenali yang biasa disebut dengan abstrak. Istilah Deformatif berasal dari kat deformasi yang artinya perubahan bentuk tetapi bentuk aslinya masih bisa dikenali. Gaya Seni Rupa yang termasuk deformatif adalah Surealisme, Impressionisme, Kubisme, dan Ekspresionisme. Istilah Surealisme berasal dari kata sur yang artinya melebih-lebihkan dan isme artinya gaya/aliran. Surealisme adalah gaya/aliran seni rupa yang cara penggambarannya melebih-lebihkan kenyataan. Pelukis mancanegara yang mengikuti aliran ini adalah Salvador Dali. Istilah Impressionisme berasal dari kata impression yang artinya kesan sesaat dan isme gaya/aliran. Impressionisme adalah gaya/aliran seni rupa yang cara penggambarannya berupa kesan saat objek dilukis. Pelukis mancanegara yang mengikuti aliran ini adalah Claude Monet. Istilah kubisme berasalh dari kata kubus yang artinya bentuk persegi empat dan isme artinya persegi empat. Pelukis mancanegara yang mengambil aliran ini adalah Pablo Picasso Istilah Ekspresionisme berasal dari kata expression yang artinya ungkapan jiwa atau emosi dan isme artinya gaya/aliran. Ekspresionisme adalah gaya/aliran seni rupa yang hasil karyanya berasal dari ungkapan jiwa atau emosi perupanya pada saat melihat objek. Pelukis mancanegara yang mengikuti aliran ini adalah Vincent van Gogh. Postmodern atau yang biasanya dikenal dengan istilah posmo adalah gaya seni rupa pasca atau sesudah modern. Seni rupa posmo memiliki ciri-ciri antara lain § Perpaduan antara penyederhanaan bentuk § Cenderung tidak mempunyai aturan tertentu. Senitersebut berasal dari luar negeri sehingga disebut seni rupa mancanegara. Menurut wikipedia seni lukis adalah merupakan satu cabang dari seni rupa yang artinya sebuah pengembangan uang lebih utuh dari menggambar. Contoh Seni Rupa Murni - JENIS - JENIS ALIRAN SENI LUKIS Mbagiilmu Untuk contoh seni rupa murni 2 dimensi kita dapat Gaya Seni Rupa Murni Nusantara dan Mancanegara Secara garis besar, gaya karya seni rupa dapat dibedakan menjadi tiga yaitu Tradisional, modern corak, post modern 1. Tradisional Seperti halnya karya rupa nusantara karya seni rupa mancanegara juga memiliki gaya tradisional. Gaya ini juga terbagi menjadi dua, yaitu primitif dan klasik. Gaya primitive bersifat alami dengan media sederhana seperti lukisan yang ditemukan pada dinding gua. Patung primitive cenderung statis tidak seperti seni pahat di Jawa, Bali atau Sumatera yang cenderung dinamis. Gaya klasik merupakan peninggalan dari periode Hindu, Budha dan Islam berupa candi, seni hias, patung dan relief. Karya peninggalan jaman Islam umumnya bercorak dekoratif dan Modern Corak / Aliran / Gaya Seni Rupa Naturalisme Naturalisme merupakan corak atau aliran dalam seni rupa yang berusaha melukiskan sesuatu obyek sesuai dengan alam natur. Obyek yang digambarkan diungkapkan seperti mata melihat. Untuk memberikan kesan mirip diusahakan bentuk yang persis, ini artinya proporsi, keseimbangan, perspektf, pewarnaan dan lainnya diusahakan setepat mungkin sesuai mata kita melihat. Tokoh-tokoh Naturalisme Rembrant, Williamn Hogart dan Frans Hall di Indonesia yang menganut corak ini Raden Saleh, Abdullah Sudrio Subroto, Basuki Abdullah, Gambir Anom dan Trubus. Realisme Realisme adalah corak seni rupa yang menggambarkan kenyataan yang benar-benar ada, artinya yang ditekankan bukanlah obyek tetapi suasana dari kenyataan tersebut. Tokoh-tokoh realisme ialah Gustove Corbert, Fransisco de Goya dan Honore Daumier. Romantisme Romantisme merupakan corak dalam seni rupa yang berusaha menampilkan hal-hal yang fantastic, irrasional, indah dan absurd. Aliran ini melukiskan cerita-cerita romantis tentang tragedy yang dahsyat, kejadian dramatis yang biasa ditampilkan dalam cerita roman. Penggambaran obyeknya lebih sedikit dari kenyataan, warna yang lebih meriah, gerakan yang lebih lincah, pria yang lebih gagah, wanita yang lebih Impressionisme Impressionisme merupakan corak seni rupa yang lahir pada tahun 1874. Aliran ini mengutamakan kesan selintas dari suatu obyek yang dilukiskan. Kesan itu didapat dari bantuan sinar matahari yang merefleksi ke mata mereka. Mereka melukiskan dengan cepat karena perputaran matahari dari timur ke barat. Karena itulah dalam lukisan impressionisme obyek yang dihasilkan agak kabur dan tidak mendetail. Tokoh aliran ini Claude Monet, Aguste Renoir, Casmile Pissaro, SIsley, Edward Degas dan Mary Cassat. Karya Claude Monet Ekspresionisme Ekspresionisme adalah aliran yang mengutamakan curahan batin secara bebas. Bebas dalam menggali obyek yang timbul dari dunia batin! Imajinasi dan perasaan. Obyek-obyek yang dilukiskan antara lain kengerian, kekerasan, kemiskinan, kesedihan dan keinginan lain dibalik tingkah laku manusia. Pelopor ekspresionisme Vincent Van Gogh, Paul Gaugiuin, Ernast Ludwig, Karl Schmidt, Emile Nolde, JJ. Kandinsky dan Paul Klee. Di Indonesia penganut ini adalah Affandi, Zaini dan Popo Iskandar. Kubisme Kubisme lahir pada saat pameran retpektif Cezanne yakni pada tahun 1907. Corak ini menggambarkan alam menjadi bentuk- bentuk geometris seperti segitiga, segi empat, lingkaran, silinder, bola, kerucut, kubus dan kotak-kotak. Disini sei bukanlah peniruan alam melainkan penempatan bentuk-bentuk geometris dari seniman kepada alam. Pelopor Kubisme Gezanne, Pablo Picasso, Metzinger, Braque, Albert Leger, Robert Delaunay, Francis Picabia dan Juan Gris. Surrealisme Surrealisme pada awalnya merupakan gerakan dalam sastra yang diketemukan oleh Apollinaire utuk menyebut dramaya. Pada tahun 1024 dpakai oleh Andre Bizton untuk menyebutkan corak dalam seni lukis. Dalam kreativitasya corak surrealis berusaha membebaskan diri dari control kesadaran, menghendaki kebebasan yang selanjutnya ada kecenderungan menuju kepada realistis namun masih dalam hubungan-hubungannya yang aneh. Pelopor Surrealisme Joan Miro, Salvador Dali dan Andre Masson. Di Indonesia bisa disebut Sudibio; Sudiardjo dan Amang Postmodern Postmodern atau disingkat “posmo” adalah gaya seni rupa paska atau sesudah modern. Sejalan dengan perkembangan budaya masyarakat dunia , seni rupa pun ikut mengalami perkembangan gaya. Jika seni rupa tradisional memiliki ciri ornamental, seni rupa modern memiliki ciri penyederhanaan bentuk, maka seni rupa posmo memiliki ciri perpaduan antara penyederhanaan bentuk dan sedikit ornamental. Gaya posmo lebih bebas dan cenderung tidak memiliki aturan tertentu. Eksplorasi unsur rupa banyak dilakukan untuk gaya ini. Kritik sosial dan kemasyrakatan merupakan tema yang cukup dominant. Ciri-ciri seni post modern 1. Post modern adalah gerakan budaya • dimulai oleh seniman dan arsitektur di NY, USA tahun 1960an • kemudian menjalar ke Eropa tahun 1970, diawali oleh pemikir-pemikir Perancis. .2. Hilangnya batas antara seni dan kehidupan sehari-hari, karena seni tidak lagi bercerita, melainkan mengeksplorasi hakekat realitas. MengidentifikasiDan Mengapresiasi Karya Seni Rupa Murni Mancanegara 3 Dimensi (Patung) Judul Karya : Liberty Enlightening the World , lebih dikenal dengan nama Statue of Corak/ Gaya/ Aliran Karya : Representatif. Deskripsi Singkat : adalah suatu patung berukuran raksasa yang terletak di Pulau Liberty, di muara Sungai Hudson di New York Neo-Klasisisme Paham dalam seni lukis yang mengangkat kembali karya seni zaman Yunani dan Romawi klasik. Tokohnya adalah Jaques – Louis David dari Prancis. Karya-karyanya antara lain Oath of Horatil dan The Death of Socrates. Ciri-ciri aliran neo-klasisisme Bertema cerita lingkungan istana yang cenderung dilebih-lebihkan. Bergaya naturalis baik bentuk, anatomi dan proporsinya. Tampilan bentuk yang simetris, seimbang dan harmonis. Pewarnaan terang, selaras, serasi dan seimbang. Tampak ada kesan ruang dan perspektif. Terikat dengan aturan nilai-nilai intelektual akademis. Romantisme Aliran seni rupa yang penggambarannya mengandung kisah kehidupan manusia atau binatang. Romantisme menentang paham neo-klasik karena tidak sesuai dengan keadaan perang saat itu. Aliran ini menganggap aliran neo-klasik terkesan tenang, kaku dan membual. Ciri-ciri aliran romantisme Terkandung cerita yang dahsyat dan cenderung emosional. Temanya fantastis, mengenal kepahlawanan purba. Menggunakan warna kontras. Adanya kesan gerak dan dinamis. Lebih menyentuh perasaan. Penonjolan perilaku dan karakter manusia secara berlebihan. Pelukis mancanegara yang menganut paham ini antara lain Theodore Gericauld, Eugene Delacroix Prancis, dan Joseph Turner Inggris. Sedangkan pelukis-pelukis nusantara yang bergaya romantisme adalah Raden Saleh Syarif Bustaman, pelukis dan perintis seni lukis modern Indonesia. Karya-karyanya banyak dipengaruhi gaya Delacroix. Naturalisme Aliran yang melukiskan keadaan alam yang sebenarnya seperti pemandangan alam yang indah. Ciri-ciri aliran naturalisme Tidak ada batasan garis benda, bentuk terjadi oleh terang gelap karena penyinaran. Sudah menggunakan perspektif dan proporsi terutama dalam melukis model manusia dan binatang. Pewarnaan sesuai dengan warna alam. Pelukis mancanegara yang mempelopori gaya ini adalah Theodora Rousseu, Julis Dupre, Charles Prancois Daubighy, Claude, Constable, Jean B. Camillet, Thomas Gainsborough dan John Constable. Sedangkan pelukis nusantara yang bergaya ini adalah Abdullah Suryosubroto, Basuki Abdullah, Wakidi, Prigadi, S. Sudjojono, Wahdi Sumanta dan Rustamaji. Realisme Aliran yang melukis keadaan sesuai dengan kenyataan. Pencetus aliran ini adalah Gustave Coubert. Objek realis selalu menampilkan figur-figur rakyat biasa dalam lukisannya. Seniman yang mendalami aliran ini lebih sensitif dan peduli terhadap lingkungan yang ada di sekitarnya. beberapa seniman realisme mancanegara adalah Honored Daumier, Jean-Franscois Millet, Fransisco de Goya dan Gustave Coubert. Seniman realisme nusantara adalah Trubus, Dullah dan Dede Eri Supria. Impresionisme Aliran seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan kesan ketika objek tersebut dilukis. Dalam proses melukis, aliran ini mengutamakan pantulan cahaya pada objek. Cahaya yang terpancar dari objeklah yang dituangkan ke dalam lukisan. Tokoh-tokoh mancanegara dalam aliran ini adalah Claude Monet, Edgar Degas, Auguste Renoire dan Sisley S. Sudjojono termasuk pelukis nusantara beraliran ini. Post-Impresionisme dan Pointilisme Aliran ini dipengaruhi adanya penemuan teori warna spektrum warna oleh Issac Newton. Temuan tersebut megilhami Paul Signag dan Camille Pissaro melukis menggunakan titik-titik warna yang saling berdekatan yang akan menghasilkan warna baru. Beberapa tokoh dalam aliran ini adalah George Seurat dengan lukisan titik-titiknya pointilisme, Vincent van Gogh dengan teknik garis warna yang pendek-pendek dan Paul Cezanne dengan objek-objek tiga dimensi yang dilukis menjadi bidang-bidang. Ekspresionisme Aliran yang mengutamakan pencurahan emosi pelukisnya, sehingga aspek warna, bentuk dan ruang sesuai dengan perasaan sang pelukis seperti perasaan sedih, marah dan rasa takut. Ciri khas aliran ini adalah ekspresi warna dan goresan garis yang kuat. Tujuan aliran ini adalah mengungkapkan emosi hasil pengolahan-pengolahan panca indera dan jiwa ke dalam karya lukisan. Beberapa seniman mancanegara yang menganut aliran ini adalah Vicent van Gogh bapak ekspresionisme, Paul Gauguin, Emil Nolde, Karl Schmidt, Mondesohn, Leo Getsel, Sluyters, Henry Jonas, Franz Marc, Edvard Munch, dan Munter. Di Indonesia, tokoh-tokohnya adalah Affandi, Hendra Gunawan, Djoko Pekik dan Popo Iskandar. Fauvisme Aliran yang sejalan dengan ekspresionisme yang ditandai dengan warna-warna kontras dan lukisannya cenderung bersifat agresif, dengan sapuan warna ekspresif mencolok mata, tidak natural dan sapuan kuasnya kasar. Dasar aliran ini adalah kecintaan dalam membuat suatu karya lukis. Seniman yang beraliran ini akan melukis apa saja yang mereka sukai, memberi warna kesukaannya dan ada yang memberi garis pada karyanya. Fauvisme merupakan dasar seni abstrak yang meuncul di kemudian hari. Seniman yang mengikuti aliran inia dalah Henri Matisse, Andre Derain, Maurice de Vlaminck, Valtat, Friesz, Van Dongen dan Rousult. Kubisme Aliran yang melukiskan objek yang berada di alam berdasarkan bentuk geometris. Aliran ini dipelopori oleh Pablo Picasso Spanyol dan George Braque Prancis. Aliran ini sangat memengaruhi pelukis-pelukis Indonesia, seperti But Mochtar, Fajar Sidik, Srihadi Sudarsono, Ida Hajar dan Mochtar Apin. Surealisme Aliran yang melukiskan tentang alam mimpi dan khayalan. Karya yang ditampilkan merupakan hasil perpaduan dunia nyata dengan dunia maya. Aliran ini melahirkan karya yang bersifat fantasi. Tema yang diangkat adalah manusia, binatang dan alam yang dilukis secara aneh. Tokoh aliran ini dari mancanegara, antara lain Salvador Dali, Max Ernst, Odilon Redon, Marc Cagall, Andre Masson, dan Joan Miro. Seniman Indonesia yang menganut aliran inia dalah Ivan Sugito, Gusti Putu Saderi dan Abdul Rahman. Futurisme Aliran yang melukiskan aspek gerak dan kecepatan menjadi konsep dasar, misalnya pengulangan bentuk dengan warna yang terkontrol baik dan rapi sehingga terkesan gerakannya maju. Tema yang diangkat seperti kerusuhan, peperangan dan pesta. Tokoh-tokohnya antara lain Umberto Boccioni, Carlo Carram Filippo Tommaso Marinetti, Luigi Russolo, Giacomo Balla dan Gino Severini. Ekspresionisme Abstrak Aliran yang berakar pada aliran abstrak. Lukisan abstrak karya Wassily Kandinsky merupakan salah satu unsur yang memengaruhi lairan ini, dengan munculnya bentuk-bentuk yang murni dan tidak terdapat di alam. Tokoh-tokoh aliran ini adalah Mark Ruthko, Willem de Kooning dan Jakson Pollock. Konstruktivisme Aliran yang berbentuk tiga dimensi yang abstrak dengan teknik mengkonstruksi bahan-bahan modern berbentuk geometris. Tokoh-tokoh aliran ini Naum Gabo, Alexander Rochdenko dan Vlander Tatlin. Dadaisme Aliran seni yang seolah-olah menampakkan diri sebagai gerakan anti seni. Aliran ini muncul karena kekecewaan para seniman atas meletusnya Perang Dunia I. Ciri-ciri aliran ini antara lain cenderung mencerminkan kekerasan, kekasaran, serba aneh dan sering memutarbalikkan kenyataan. Contohnya adalah peniruan lukisanMona Lisa yang dibubuhi kumis karya Marcel Duchamp. Tokoh-tokoh aliran inia dalah Marcel Duchamp, Tristan Tzara, Hans Arp, Paul Klee, Max Ernst, Marcel janco, Francis Picabia dan Kurt Schwitters. Pop Art Singkatan dari Popular Art, sering disebut sebagai seni pop atau seni untuk masa kini. Aliran ini merupakan reaksi terhadap lingkungan seni, sosial dan kebudayaan pada tahun 1950-an. Seniman yang berkarya tidak terikat oleh aturan-aturan atau paham yang telah ada sebelumnya. Mereka cenderung menghadapi situasi zamannya. Media yang digunakan adalah memanfaatkan barang bekas, seperti kaleng bekas minuman yang dijadikan objek lukisan, gambar iklan di koran, potret orang terkenal, dll. Bentuk karya pop-art antara lain berupa karya cetak, lukisan, kolase, patung, dll. Tokoh-tokoh aliran ini yang terkenal antara lain Jasper Johns, Roy Lichtenstein, Tom Wasselman, Claes Odenburg, Richard Hamilton dan Andy Warhol. Op Art Optik Art Sebuah aliran yang muncul pertama kali di New York pada 1960. Unsur yang dipakai adalah bentuk geometris yang diulang-ulang atau garis yang diatur rapi dan terperinci sehingga memberi kesan seperti teka-teki garis yang menarik pandangan dari satu sudut ke sudut lain. Tokoh-tokoh aliran ini antara lain Victor Vasarely, Yaacov Agam, Richard Anuszkiewiez, Bridget Riley dan Yulian Stanczak.
Perkembanganseni rupa murni mancanegara di luar Asia berawal dari seni rupa Timur purba hingga sejarah seni rupa Eropa modem. Seni rupa Timur purba dapat dilihat melalui perkembangan seni rupa di Mesir.
Gaya atau Aliran Seni Rupa Mancanegara Aliran atau gaya dalam seni rupa dibedakan berdasarkan prinsip pembuatannya. Kemunculan suatu gaya atau kreativitas dalam rangka mendapatkan keunikan bisa relatif bersamaan atau meneruskan gaya sebelumnya secara selaras atau bertentangan. Aliran ataupun gaya dalam seni rupa merupakan sebuah pijakan bagi kita untuk mempelajari dan memahami seni rupa itu sendiri, tetapi bagaimana dengan lukisan Monalisa…apakah dengan berbagai warna dalam lukisannya mampu menguak senyumnya yang penuh misteri..….?? Senyum misteri Monalisa…. Agar tidak terlalu jauh, apresiasi tentang aliran seni rupa ini dimulai dari periode Klasikisme di mancanegara yang lebih dikenal dengan Modern Art. A. Realisme 1800-an Aliran ini memandang dunia sebagai sesuatu yang nyata. Lukisan adalah sejarah bagi zamannya. Pelukis/pembuat karya seni bekerja berdasarkan kemampuan teknis dan realitas yang diserap oleh indra penglihatannya. Fantasi dan imajinasi harus dihindari. Namun, pada perkembangannya terjadi dua kecenderungan. Ada yang memilih objek yang bagus/enak dilihat, ada pula yang memilih objek yang jelek/tidak enak dilihat kumuh, mengerikan. Dari aliran ini berkembang aliran ; Realisme Cahaya Impresionisme Realisme Baru/Sosial Menggunakan objek dampak industri di perkotaan Realisme Fotografis Dikaitkan dengan keberadaan dan kekuatan untuk menyamai hasil fotografi yang sangat detail dalam menangkap objek. Tokohnya Annibale Carracci, Gustave Courbert, Theodore Chasseriau, Thomas Coutre Link yang bisa kunjungi B. Naturalisme Aliran ini dianggap bagian dari realisme yang memilih objek yang indah dan membuai saja, secara visual persis seperti objek aslinya fotografis. Dalam perkembangannya cenderung memperindah objek secara berlebihan. Tokohnya Rembradt, George Cole, john Constable, Luis Alvares Catalia, William Callow Link yang bisa kunjungi C. Romantisme 1818 Aliran ini mengembalikan seni pada emosi yang lebih bersifat imajiner. Awalnya melukiskan kisah atau kejadian yang dramatis ataupun dhasyat. dalam melukiskannya, baik dari pengaturan estetika maupun aktualitas piktorialnya selalu melebihi kenyataan. Warna lebih meriah, gerakan lebih lincah, emosi lebih tegas. Tokohnya Theodore Gericault, Eugene Delacroix Link yang bisa kunjungi D. Impresionisme/Realisme Cahaya/Light Painting 1874 E. Ekspresionisme 1900-an F. Fauvisme 1900-an G. Kubisme 1907 H. Futurisme I. Dadaisme 1916 J. Surealisme 1937 Aliran ini dipengaruhi oleh teori psikoanalisis Sigmund Freud yang menyatakan bahwa alam pikiran manusia terdiri dari alam sadar dalam kontrol kesadaran/ingatan dan bawah sadar tidak dalam kontrol kesadaran/terlupakan. Dalam karya aliran ini, alam nyata dan keserbabisaan mimpi terpadu, sehingga menampakkan kesan aneh atau fantastik. Selanjutnya terdapat dua kcenderungan, yaitu Surealisme Figuratif Penampakannya masih realistik, meskipun tidak wajar, sehingga penguasaan teknik tetap diperlukan. Tokohnya Carlo Carra, Gino Severini, Giorgio de Chirico, Marc Chagall, Salvador Dali Surealisme Abstraktif Sudah digayakan mendekati abstrak Tokohnya Joan Miro, Paul Klee, Wilfredo Lam Link yang bisa dikunjungi
qerp97.
  • h8v41bcrcb.pages.dev/246
  • h8v41bcrcb.pages.dev/130
  • h8v41bcrcb.pages.dev/162
  • h8v41bcrcb.pages.dev/375
  • h8v41bcrcb.pages.dev/338
  • h8v41bcrcb.pages.dev/54
  • h8v41bcrcb.pages.dev/200
  • h8v41bcrcb.pages.dev/396
  • h8v41bcrcb.pages.dev/90
  • aliran seni rupa murni mancanegara